Sunday, April 27, 2014

TERBANG MENGEPAK

SUDAH diciptakan mobil terbang, tetapi bentuknya seperti pesawat yang dimodifikaSi. Itu artinya pengetahuan manusia masih sekitar sayap mirip sayap burung. Padahal sesuatu yang terbang tidak hanya dengan sayap burung. Ada saya tipis yang melebar seperi sayap kelelawar. Ada lain lagi. Sayap seperti sayap capung , seperti kupu-kupu yang belum dapat ditiru oleh manusia. Ada lagi sayap lalat yang dapat mengepak cepat.
Dan ada lagi teknologi anti power yang belum dimanfaatkan oleh manusia. Apa itu? Itulah sejenis zat yang menolak grafitasi atau menolak tarikan magnet bumi. Bila ketemu, maka kita bisa terbang vertikal. Vertikal? Ya vertikal lurus ke atas. dan meluncur kemana-mana dengan mudah.
Mungkin kita dapat terbang dengan mengepakkan semacam sayap dan melayang-layang
DEWA LANGLANG

KEMAKMURAN

Kemakmuran merupakan suatu produk. Dia dapat saja datang dari alam atau rekayasa manusia. Sebagai produk maka kemakmuran dapat diimpor atau ditranfer dari luar ke dalam. Ke dalam artinya ke dalam lingkungan kita. Lingkungan dapat berupa negara, wilayah atau rumah tangga kita. Caranya?
Kenali dahulu apa saja yang telah kita konsumsi. Adakah sesuatu dari limbah konsumsi itu dapat menyuburkan lingkungan kita di masa depan. Tahan segala sesuatu yang bermakna itu. Ingat yang bermakna di masa depan mungkin sesuatu yang diremehkan. Teliti dengan baik jangan salah duga.

Untuk level rumah tangga misalnya. Pahami bahwa sampah organik adalah penyubur tanah dimasa yang akan datang. maka jangan dibuang. Tanamlah sampah organik di tanah lingkungan kita. Tanpa sadar kita telah mengimpor kemakmuran karena tanah kita akan semakin subur dan entah dimana tanah yang semakin tidak subur karena diambil terus unsur haranya.
Untuk level wilayah. Pahami bahwa kemakmuran datang dari sumberdaya manusia yang unggul. Tahan orang-orang yang memiliki keunggulan jangan biarkan mereka pergi. Simpan dan manfaatkan untuk kemakmuran di masa yang akan datang.
PADMA D'AMOR

ALAM TAK PERNAH DIAM

Alam semesta beserta kehidupan yang ada nyatanya tidak pernah diam dan selalu bergerak. Apa yang tampak diam ya hanya tampak saja. Lihat satu sungai apakah dia sama setiap saat? TIDAK. Dia selalu berubah, bergerak airnya yang menjadikan berbeda dari waktu ke waktu. Dapatkah anda mengamati pepohonan, binatang di sekitar kita. mereka selalu berubah, bergerak. Kemana gerangan tujuan mereka. Musim apakah ajeg. tidak juga. Kalau kita lihat sejarahnya ratusan atau ribuan tahun, musim juga berubah, bergerak maju.
Sekarang amati juga manusia. Dengan nalurinya. BERGERAK? ternyata terus berubah tidak ada yang sama.
Yang penting bagi manusia adalah respon yang tepat. Dapatkah kita bergerak menuju satu tujuan. Bergerak maju , semakin baik, semakin mapan semakin sempurna. membangun kehidupan nyata yang lebih baik dari sebelumnya. ITU.
DEWA LANGLANG