Sunday, December 15, 2019

MENJADI PENDAMPING BUMDes

Seperti BUMN  dan BUMD, persoalan BUMDes lebih banyak ke masalah bisnis. Bukan kepemerintahan, sehingga harus disadari bahwa konsultasi dan pendampingan harus terkait pendirian, pengelolaan bisnis.
Dari situ dengan rendah hati bagi siapapun yang berminat mengangkat BUMDes harus punya visi bisnis. Bila belum punya, carilah mitra atau staf yang ahli di bidang bisnis.
Dia harus paham mengolah potensi menjadi peluang, peluang jadi usaha bisnis. Mampu mendeteksi potensi SDM, pasar di masa depan. Teknologi maju harus dikuasai. Sebagai catatan BUMDes sebaiknya diarahkan ke produksi barang. support berupa keuangan dan inovasi harus punya.
Kemampuan mengolah bisnis berkaitan dengan pemberdayaan SDM di pemasaran keuangan, produksi dan investasi.

BUMDes TIDAK BISA MENGKOPI KESUKSESAN BUMDes LAIN

Keberhasilan suatu BUMDes tidak bisa dikopikan kepada BUMDes atau calon BUMDes karena variabelnya berbeda, situasinya beda. Tetapi kegagalan BUMDes mungkin mirip penyebabnya dan bisa dipelajari bila akan mendirikan dan menyehatkan BUMDes.
Ingat BUMDes berbeda cara pengelolaannya dengan Desa atau Kelurahan. BUMDes itu bisnis sehingga tepatnya dinamakan Lembaga Bisnis Desa supaya tidak keliru.
Kekacauan pengertian ini merambah ke pendampingan dan pendamping. Kebanyakan BUMDes yang gagal tumbuh, didampingi oleh pendamping yang tidak punya kapasitas sesuai kebutuhan yaitu manajemen BUMDes. Kalau hanya bicara tentang Perdes atau mekanisme laporan itu berarti masih bergerak di tataran kepemerintahan. BUMDes harus berkonsultasi dengan konsultan bisnis bukan pada LSM dibidang pemberdayaan masyarakat.

Thursday, December 5, 2019

KB CERDAS

KB perlu cerdas. Nggak usah pakai obat-obatan atau barang tertentu. Lebih baik gunakan ilmu-ilmu yang ada, misalnya totok jalan darah, akupunktur totok jari. Bisa dilakukan? prinsipnya kesuburan itu terekam di semua titik- titil jalan darah dan sudah diketahui tempat dan karakteristiknya.
So .................
Menyetop seorang wanita agar tidak subur dengan totok jalan darah atau menusuk kan jarum akupunktur ke titik simpul tertentu bisa dilakukan. dan .... kelihatannya mudahaah sekali.




Monday, December 2, 2019

DISRUPSI TIDAK SAMA DENGAN JAMAN EDAN

Ada beberapa orang yang menyamakan disrupsi dengan jaman edan. Justru dibanyak hal disrupsi bertentangan dengan karakteristik jaman edan. Disrupsi justru menagarah pada kejujuran sedangkan jaman edan berkarakter ketidakjujuran, Dari sisi ini saja terlihat bahwa disrupsi yang jawanya " gonjang-ganjing" tidak masuk dalam jaman edan. Apa lagi yang lainnya.