Sunday, September 29, 2019

KANKER BERHUBUNGAN DENGAN BISNIS TERTENTU

Penyakit Kanker harus diteliti secara mendalam dan komprehensif sebab musababnya. Termasuk kebijakan kebijakan yang terkait dengan bisnis. Aneh bin ajaib permintaan ini, tetapi bila dilacak ada rasa yang menunjukkan bahwa kebijakan tertentu yang kelihatannya tidak terkait ternyata jalurnya bila dirunut menunjukkan keterkaitan dengan penyakit yang berkembang di masyarakat. Dan lagi terkait dengan bisnis yang dimunculkan oleh kebijakan tersebut. Bisa nyambung?

OUTSOURCE

Bagian penting masa kini adalah pekerjaan yang dialihdayakan (outsource). Fenomena ini merebak dari pekerjaan atau kegiatan ringan hingga yang pokok-pokok. Mula-nula pekerjaan kantoran yang dialih daya. Lama-lama pekerjaan tidak kantor dan selanjutnya kegiatan manusiawi dapat di alih dayakan.
Nggak masalah sih yang peting manfaatnya jelas bertambah.

Wednesday, September 25, 2019

UMUR BAWAH LIMA TAHUN. SAATNYA PENDIDIKAN KARAKTER

Umur bawah lima tahun atau balita adalah saat yang tepat untuk pendidikan karakterv anak. Sebagian besar karakter terbentuk di saat ini. karakter yang baik adalah karakter seseorang untuk menjadi beradab, unggul, berkualitas sesuai jamannya. Juga bersifat mandiri tetapi peduli terhadap lingkungan. Apa saja yang harus diajarkan pada saat umur emas ini?
Karakter penting diantaranta adalah: displin, selalu memenuhi janji, tepat waktu. Siap belajar kapan saja kepada siapa saja. Menghargai orang lain, suka menolong teman atau siapapun yang membutuhkan. Masih banyak lagi tunggu terusannya.
 

Sunday, September 22, 2019

BISAKAH PARTAI POLITIK TIDAK MELAKUKAN OLIGARKI

Bisakah partai politik tidak melakukan oligarki? Jawabnya diyakini "tidak". Tidak ada partai politik yang dapat melakukan musyawarah dengan banyak orang.

PERTEMUAAN KELUARGA BESAR. FEODALISME BARU

Pertemuan keluarga besar apa itu yang namanya trah, bani ....... dikelompokkan sebagai feodalisme baru dengan memunculkan sifat mengagung-agungkan keluarga  dan minta dihormati. Fenomena ini mul;ai muncul dari keluarga kraton yang ingin memunculkan silsilah dari raja-raja yang dulu. Mereka ingin dihormati karena asal usulnya. Muncullah istilah "trah" yang dijadikan identitas.
Kemunculan trah yang masif dan berulah-ulang menjadikan kelompok yang tidak memiliki atau mungkin yang kecewa dengan asal-usulnya membangkitkan kekerabatan dengan istilah "bani". Prinsipnya sama agar dihormati dan ada rasa untuk mengagung agungkan keluarga.
.

Tuesday, September 17, 2019

TULIS SENDIRI CERITERA DIRI

Sejatinya masing-masing dari kita punya ceritera sendiri yang ..... menarik bila dikisahkan. Kalau kita sudah berumur apalagi. Ceritera itu jadi lengkap, penuh suka duka, penuh dinamika hidup  dan ..... berakhir dengan bahagia atai tragis. Kisah menegnai kita dapat dipetik hiknahnya bagi orang lain untuk menetapkan strtategi, menetapkan kebijakan dan meimilih taktik hidup. 
Ceritera yang lengkap pastinya mengandung keindahan karena adanya surprise, ada kesedihan dan  ada sesutau yang ditunggu.  

Sunday, September 15, 2019

TINGGALKAN SISTEM BIROKRASI BANGUN TEKNOKRASI

Birokrasi harus mulai ditinggalkan. Tidak perlu direformasi. Sekarang saatnya hijrah atau move-on dengan revolusi kepemerintahan. Bukan birokrasi buruk tapi sudah kedaluwarsa. Sudah tidak cocok lagi dengan situasi dan kondisi saat ini dan masa depan.
Birokrasi diciptakan hampir empat ratus tahun lalu dengan situasi dan kondisi yang amat beda dengan saat ini dan masa datang. So?
Birokrasi diseting hanya beberapa orang saja yang punya pemahaman lainnya karyawan bawahan dianggap tak mengerti apa-apa. Sebagian besar di birokrasi orang-orang yang tidak paham manajemen dan  pekerja yang dimesinkan sedemikian rupa sehingga semuanya harus pakai prosedur yang terstandar  (SOP). Kini keadaan berubah TOTAAAL. Sebagian besar yang ada di pemerintahan adalah mereka yang terdidik, punya kapasitas. Kalau mereka dimesinkan maka mereka tidak nyaman akibatnya kepemetrintahan tidak maju-maju.  Birokrasi sudah ketinggalan jaman alias kedaluwarsa. Nggak usah di reformasi.
CIPTAKAN SISTEM YANG BARU . YANG COCOK DI MASA KINI DAN YANG AKAN DATANG DAN TIDAK MEMESINKAN MANUSIA. REVOLUSI BESAR-BESARAN. YA MENTAL DAN SISTEMNYA

Sunday, September 8, 2019

MENGHITUNG NILAI PRODUK DENGAN BENAR

Banyak usaha yang memproduksi barang atau jasa tetapi tidak dapat menghitung nilai produknya dengan benar. Ada yang yang hanya menghitung nilai bahan-bahannya saja. ada yang menghitung nilai bahan dan tenaga kerja yang digunakan untuk kegiatan produksi. Sebenarnya bagaimana si menghitung nilai produk dengan benar? apa cukup begitu? atau ....... Yang jelas ada ilmunya.

Nilai barang yang diproduksi harus dihitungan dengan memasukkan semua unsur yang menghasilkan produk tersebut. Apa itu? Ada bahan-bahan, ada upah-upah baik yang langsung maupun tak langsung. Ada nilai fasilitas yang digunakan untuk produksi. Fasilitas ini kadang jelas jalurnya, kadang lamat-lamat.
Agar tidak terjebak dalam penentuan harga jual produk yang tebak-tebak atau setengah ngawur mari pelajari tatacaranya.
Ada banyak metode yang bisa digunakan. Tergantung jenis barangnya dan tergantung  teknologi yang digunakan.
Misalnya ada yang namanya Berbasis Aktifitas. ada yang berbasis realitas dan ada yang berbasis kebiasaan. 
Kalau  tertaris cermati kantor jasa akuntan TA di  Sleman Yogyakarta 
Diskusi panjang-panjang gak bayar . telepon 081392810742. bisa WA dulu

Wednesday, September 4, 2019

TIDAK BERARTI PELAN-PELAN

Kalimat unen-unen Jawa " Alon-alon waton kelakon" sering dimaknai keliru. Padahal itu prinsip manajemen yang musthi dilaksanakan oleh semua orang yang pakai nalar.
Secara harfiah "alon-alon" berarti pelan-pelan, tetapi dalam kontek itu berarti orang tidak boleh tergesa-gesa atau segera. Ketergesaan disini dimaknai sebagai efisiensi. Sehungga tidak perlu memikirkan efisiensi. Yang penting adalah kelakon yang bermakna efektif.
Jelas, kan? kontek manajemennya. Orang yang bernalar pasti akan memikirkan efektifitas dari pada efisiensi. Begitu. Lalu anda masih menilai filosofinya harus alon-alon. Ya jelas jauh panggang dari api.

 

Sunday, September 1, 2019

MENYESALI HARI LALU

Dulu. Saat-saat itu seakan berjalan mengalir berlangsung dengan kesadaran yang bernalar. Semuanya berjalan penuh canda ceria. Apakah kini masih berkesan demikian. Tapi kini jadi terasa beda. Dulu seakan pilihan itu tepat akurat. Setelah lewat  berpuluh-puluh tahun terasa .... heeem. Nggak ah.
Jadi muncullah ... setelah puluhan tahun kemudian .... suatu penyesalan. Kenapa dulu itu kok nggak.... lainnya ya.
Banyak yang biasa disesali. Misalnya profesi, tempat hidup, kegiatan ekstra ...(bisa juga isteri atau suami). Bisa juga kesempatan yang hilang pada saat itu. Pilihan yang salah kdang memberi penyesalan yang mendalam. TAPI SEAKAN SEMUANYA SUDAH DITAKDIRKAN. Ingin kembali ke masa lalu untuk memperbaiki nasib. Itu yang dibayangkan. 
Maka anak muda. Carilah! ilmu sehingga kecil sekali penyesalan di masa yang akan datang.