Friday, September 30, 2011

WAKTU

Kenapa kita hanya punya 7 macam hari, sehingga satu minggu hanya tujuh hari dan satu bulan hanya 30 atau 31 hari dan satu tahun hanya 12 bulan. Apa tidak baik bila hari ada 12 macam satu bulan 50 hari dan satu tahun menjadi 22 bulan.
Dan lagi mengapa satu hari hanya 24 jam dan  tidak 50 jam. Mungkin suatu saat akan terjadi. Bukankah putaran bumi makin pelan gerak putarnya, bulan semakin jauh dari bumi. Lebih enak atau tidak ya. Yang jelas mungkin waktu agak lebih longgar tidak sesibuk saat ini. Bagaimana komentar anda.
PADMA D'AMOR

Wednesday, September 28, 2011

YANG MUDA LEBIH CERDAS

Menurut pengamatan (yang perlu dibuktikan dengan survei) anak-anak yang lahir tahun 1994 dan seterusnya lebih cerdas dari anak-anak sebelumnya. Tentu saja ini berlaku untuk anak yang normal. Mereka menggunakan lebih banyak seksi di otaknya, daripada generasi sebelumnya. Seksi-seksi otak yang pada anak sebelumnya tidak digunakan, sekerang  aktif digunakan oleh generasi ini.
Akibat dari kondisi ini, anak generasi baru kelihatan lebih cerdas dan mampu memahami hal-hal yang lebih rumit. Mereka juga sudah paham tentang dimensi yang lebih tinggi (4, 5, 6 dan seterusnya). Mereka akan lebih cepat sadar akan arti baik dan buruk.

PADMA D'AMOR  SEP 2011

Monday, September 26, 2011

BAHASA OTAK: UNIVERSAL

Otak kita memiliki bahasa yang universal. Artinya orang dapat berkomunikasi tanpa mengucapkan kata-kata, cukup dengan mengirimkan makna yang kita inginkan. Bahasa otak tidak mengenal bangsa, etnik atau kelompok. bahkan dengan binatangpun oke. Bahasa otak dapat digunakan antar otak. Dengan mengirimkan sesuatu yang kita ingin bahas ke otak orang lain. Target akan memahami.
Bagaimana cara berkomunikasinya?
Kembangkan fungsi otak seperti kita membaca tulisan atau gambar tanpa mengucapkan sesuatu, tetapi kita paham. Kirimkan isi dan makna yang kita pahami ke otak target. Tunggu apakah dia merasa seperti kaget. Bila iya, maka kita telah mulai menguasai bahasa otak. Latih terus, tidak hanya kepada manusia tapi juga kepada binatang.
Sima Rodra 2011

Sunday, September 25, 2011

MANUSIA BARU

Saat ini banyak ditemukan spesies binatang dengan ukuran kecil. Misalnya kupu-kupu yang sayapnya hanya 1 mm. Ada juga belalang dengan ukuran kecil. Besarnya sama dengan setitik bekas pensil. Barangkali Tuhan sedang merencanakan yang sama atas manusia di masa yang akan datang.
Bisa saja manusia masa datang tingginya hanya 20 cm, tetapi dengan kecerdasan otaknnya 20 kali lipat manusia sekarang.  Ah berapa ribu atau juta tahun lagi kiranya kejadian ini akan terlaksana?
omar said 2011

Monday, September 12, 2011

MENGIMPOR KEMAKMURAN

Kemakmuran merupakan suatu produk. Dia dapat saja datang dari alam atau rekayasa manusia. Sebagai produk maka kemakmuran dapat diimpor atau ditranfer dari luar ke dalam. Ke dalam artinya ke dalam lingkungan kita. Lingkungan dapat berupa negara, wilayah atau rumah tangga kita. Caranya?
Kenali dahulu apa saja yang telah kita konsumsi. Adakah sesuatu dari limbah konsumsi itu dapat menyuburkan lingkungan kita di masa depan. Tahan segala sesuatu yang bermakna itu. Ingat yang bermakna di masa depan mungkin sesuatu yang diremehkan. Teliti dengan baik jangan salah duga.
Untuk level rumah tangga misalnya. Pahami bahwa sampah organik adalah penyubur tanah dimasa yang akan datang. maka jangan buang. Tanamlah sampah organik di tanah lingkungan kita. Tanpa sadar kita telah mengimpor kemakmuran karena tanah kita akan semakin subur dan entah dimana tanah yang semakin tidak subur karena diambil terus unsur haranya.
Untuk level wilayah. Pahami bahwa kemakmuran datang dari sumberdaya manusia yang unggul. Tahan orang-orang yang memiliki keunggulan jangan biarkan mereka pergi. Simpan dan manfaatkan untuk kemakmuran di masa yang akan datang.
PADMA D'AMOR SPT2011

Wednesday, September 7, 2011

JAMAN KAYU SEGERA BERLALU

Jaman kayu di bumi segera berlalu dan diganti dengan jaman logam. Secara berangsur kayu mulai ditinggalkan dan beralih ke logam. Logam di masa depan akaN mengalami inovasi yang luar biasa. Logam jenis baru yang belum pernah dilihat orang sebelumnya juga akan muncul.Logam yang sekualitas kayu juga akan ada. Demikian juga logam yang ringan, lentur, ulet dan sangat tahan api akan tersedia.
Apa konsekuensi jaman logam?  Riset logam baik logam baru maupun logam campuran akan marak dan menghasilkan temuan yang signifikan. Usaha di bidang perlogaman akan maju.  Namun penghargaan terhadap logam menjadi rendah. Logam mulia akan berubah bentuk dari emas dan platima menjadi logam baru yang sangat bersinar bak mutiara. Tunggu saja saatnya.
PADMA D'AMOR

Tuesday, September 6, 2011

ANDAI TIDAK ADA KORUPSI

Masih ingat tulisan yang lalu tentang " PILIHAN KETIGA PENGANGGARAN PUBLIK"? Nah sekarang muncul perhitungan baru. Berdasarkan pengamatan, Penulis yakin bahwa pajak di Indonesia di bayar hanya kira-kira 55% dari seharusnya. Eh, Buya Syafei Maarif malah bilang hanya 20% saja.
Padahal belanja sudah lama ditengarai dikorup 30%. Lalu mari kira berhandai-handai bila tidak ada korupsi.
Pendapatan dari pajak katakan 50% dari semua pendapatan negara. so bila tidak ada korupsi, maka pendapatan negara sekarang adalah 50% (non pajak) + 5x 50% (pajak) = 300% dari sekarang.
Semenatara belanja negara seharusnya hanya 70% dari sekarang. 
Dengan logika itu maka menurut perhitungan, Indonesia bisa menutup utang dengan cepat- membangun jauh lebih banyak infrastruktur- mendanai pendidikan jauh lebih banyak- dan menyehatkan masyarakat lebih baik dengan kata lain bisa berkali-kali lipat dalam mensejahterakan rakyat.
Gleg nyem-nyem. sangat menggiurkan ya.
PADMA D'AMOR

Saturday, September 3, 2011

ENERJI MASA DEPAN

Di masa depan, enerji yang kita gunakan harus memanfaatkan segala yang ada di dekat kita. Tumbuhan, suhu lingkungan, sedikit cahaya, hujan, panas tubuh, langkah kita bahkan boleh jadi sumber enerji. 
sekecil cahaya apapun dapat digunakan dengan mengubahnya menjadi enerji. Setiap gerakan sekecil apapun dapat digunakan dengan mengubah menjadi enerji. Alangkah indahnya masa depan bila kita menggunkan kecerdasan. Kita tidak perlu lagi nuklir, bahan bakar atau bahan berbahaya lain.
Lalu kapan kita akan menggalinya?
PADMA D'AMOR