Wednesday, March 13, 2019

MELIHAT DENGAN KULIT

Proses melihat sesuatu dilakukan dengan menggunakan mata sebagai "scanner". Tetapi pemahaman terhadap obyek nyatanya adalah otak. Mata adalah pemantau tapi pengertian tentang gelap terang, warna, jauh dekat tugas otaklah.
Pertanyaannya kalau begitu bisakah mata digantikan oleh organ lain? 
Jawabnya bisa 
Semasih fungsi pengindraan di otak ada dan normal keberadaannya, fungsi "scanner" bisa digantikan oleh organ, misalnya kulit. Kulit bisa menggantikan mata dalam menatap obyek, mengukur obyek. So
jangan cemas para tuna netra. Kalian masih bisa melihat dunia dengan mengandalkan kulit. Caranya berlatih.
langlang 

Monday, March 4, 2019

TIDAK SEMUA KEMBANG MEKAR DI PAGI HARI

Itu kalimat yang memberi dorongan kepada seseorang yang ..... telat dibandingkan dengan teman lainnya. Jangan salah telat disini terkait dengan nasibnya, lho. Bukan telah karena sendiri. 
Ini faktanya.
Ada orang yang masuk sekolah agak tua sedikit ada yang banyak tetapi tetap lancar. Nasib kadang menentukan kapan seseorang sukses tidak diawal tapi tengah hari dan ada yang sore hari. Ada juga orang yang kaya setelah pensiun, waktu kerja keras tidak menghasilkan kekayaan yang menonjol tetapi begitu dia beranjak umur barulah tampak rejekinya. Semenatara teman-temannya sudah melaju jauh. 
Jadi? 
Fokuslah pada upaya, usaha sendiri . Jangan tergoda dan merasa tidak puas pada sesuatu di samping kita. Apalagi yang jauh.  Ingatlah kembang-kembang yang mekar tidak di pagi hari 
langlang 

Sunday, March 3, 2019

APA YANG KITA TIDAK PAHAM

Apa yang kita tahu dan kita tidak tahu dapat dideteksi liwat kata sifat. Apa itu?
Diantaranya adalah misteri, gaib, anomali. Mereka tidak jelas benar bentuknya sehingga menjadikan kita tidak paham.
Gagal paham pada sesuatu yang misterius suatu saat bisa terbuka dan kita pahami. Misteri memang bisa berubah menjadi terang benderang. Sesuatu menjadi misteri karena kurangnya informasi yang masuk. Bila informasi masuk cukup maka misteri itu terkuak.  
Sesuatu gaib sangat jarang dipahami, meski ada juga yang paham kegaiban. Tapi tetap tidak dimengerti orang lain. Ini disebabkan dimensi gaib yang lebih tinggi dari kita.
Lalu anomali. Anomali menunjukkan ketidak mampuan orang memahami sesuatu yang jarak waktunya lebih panjang dari sejarah orang itu. Jadi anomali sesunggunhnya bisa dimengertI bila bingkaI waktu kita sampai pada keadaan yang tidak lagi dianggap anomali. Kesimpulannya ANOMALI itu hanyalah keterbatasan cara pandang.
langlang