KEMENANGAN AKAL BUDI

Akal budi akalnya para budiman. Akal saja atau yang tidak berbudi luhur tidak akan mencapai kemenangan. itulah ungkapan dari kebijaksanaan lokal. Akal bisa menjadi akal-akalan yang bermakna mencari jalan tidak normal untuk berkuasa.
Akal berbudi akan kembali pada etika yang menunjukkan jalan baik dan membuang jalan buruk suatu kegiatan atau perbuatan.

MASA LALU dan MASA DEPAN

Harmonisasi masa lalu dan masa depan diperlukan supaya seseorang tidak terjebak dalam ketidak jelasan. Masa lalu - katanya - biarlah berlalu karena tidak bisa diakses lagi kecuali sebagai kenangan.  Manis dan pahit. Masa depan adalah harapan.  Selalu manis.  
Setiap orang sering menghadapi pilihan untuk setia pada masa lalu atau menjelajahi masa depan. Misalnya pilih orang tua atau calon pasanagan? Pilih mana. Semakin sering berhubungan dengan orang maka semakin sering menghadapi pilihan. Ini bukan dilema. Pilihannya jelas kok.
 

PORSI YANG TEPAT

Porsi yang tepat adalah tema hidup semua mahluk. Tidak akan sama bagi mereka,  karena itu sangat unik.  Tapi tema itu universal. Menentukan porsi yang tepat untuk nalar dan perasaan dalam menghadapi suatu situasi misalnya. Setiap orang tidak lah sama tetapi tema penentuan porsi yang tepat dan maha tepat selalu ada. Seberapa?

HAPUSLAH AIRMATAMU

Kegagalan banyak usaha rintisan (startup) sepertinya tidak terelakkan disebabkan pandangan mereka mengalami rabun jauh. namanya rabun banyak yang tidak tampak apa adanya. Memenangkan lomba, inovasi sering menjadi bagian yang membuat calon enterpreuner menjadi rabun. Tidak melihat bahwa bisinis ada sesuatu yang perlu dilakukan dari awal dan secara konsisten, terus-menerus dan mungkin .... berproses ... dan memerlukan waktu.
Memilih produk -produk yang akan dijual salah satunya yang harus cermat. Bukan untuk hari ini tapi bagi masa depan juga. Apa itu?  Pilihlah produk yang dibutuhkan orang banyak. Inovasi sering tidak sejalan dengan langkah ini. Banyak inovasi usaha startup tidak banyak dibutuhkan oleh calon pembeli. Membangun pasar? Harus melibatkan banyak hal..  perangkat hukum, budaya pendidikan masyarakat. Banyaaaak lagi.
Nggak usah gslau.  Hapus air matamu dan mulai lagi.  Riset , cari potensi, olah jadikan bisnis masa depan yang tahan banting. 
Kja TA siap diskusi
Langlang