Wednesday, April 29, 2015

JALAN LURUS MENUJU NEGARA MAJU

Ingin negara ini maju. Jalannya ada. Pertama persatuan, kedua patuhi etika dan gunakan kecerdasan.
Ketiga hal ini satu pada dasarnya. Persatuan itu juga dalam menjalankan etika dan menggunakan kecerdasan. Mematuhi etika harus bersama-sama artinya harus satu kesatuan yang kental. Jangan menggunakan etika yang berbeda. Penggunaan kecerdasan harus tahu etika. Cerdas tidak beretika maka akan selalu konflik berkepanjangan. menggunakan kecerdasan harus  dengan satu tujuan dan beretika tinggi.. Cerdas tapi tidak beretika akan menjadi penjahat. tanpa persatuan akan cerai berai tujuannya.
Bagaimana Indonesia sekarang. Saudara-saudara yang baik hati. Memperoleh kesempatan berdemokrasi yang memberi kesempatan pada rakyat untuk bersuara itu karunia Tuhan tak terkira. Memiliki presiden hasil demokrasi itu sudah ketentuan Tuhan. Sebenarnya yang menjadikan seseorang menjadi Presiden itu Gusti Allah. Bukan siapa-siapa. Bukan pendukungnya bukan pemilihnya, bukan partainya. Kalau anda dulu tidak memilihnya itu ya cuma tidak dapat petunjuk saja.
Jalan demokrasi yang lurus, maka, setelah terpilih bantulah dia dalam menjalankan. Jangan mencela, jangan mengejek jangan menghina, jangan membully, jangan mendlolimi. Apa pantas kita mencela dan mencejek, menghina pilihan Tuhan. 
Jalan demokrasi yang lurus, setelah usai terimalah hasil dengan lapang dada, bantu , dorong menuju yang terbaik. Tidak ada di dunia ini sebuah lembaga, organisasi, kegiatan yang berjalan baik di atas dendam,  saling menjegal, saling menghina, saling menistha. TIDAK ADA.
HANYA DENGAN PERSATUAN YANG BERETIKA DENGAN MENGGUNAKAN KECERDASANLAH LEMBAGA , ORGANISASI, KEGIATAN BISA MAJU DAN MERAIH HASIL YANG OPTIMAL
DEWA LANGLANG

Monday, April 27, 2015

JANGAN RENCANAKAN SESUATU SAMA DENGAN HARI INI

Berencana itu artinya sesuatu yang diinginkan dimasa yang akan datang. Yang akan datang itu tidak ada yang sama dengan masa lalu atau saat ini. Apa yang seolah seakan tak berubah sebenarnya tidak demikian adanya. Misalnya musim- itu berubah, terbit matahari - itu tidak sama setiap hari bahkan ratusan dan ribuan tahun. kalau orang bilang sejarah berulang.   hi hi mana mungkin, hanya kejadiannya mirip. Tapi tidak sama.
Alam ini dari titik nol (nolnya mana dan kapan ya?) sampai tak terhingga selalu bergerak, selalu berubah selalu ... selalu tidak sama dengan yang sebelumnya. Tugas kita adalah mengikuti gerak alam tersebut. Mengikuti perubahan. Menyesuaikan diri. Mengambil manfaat darinya. Jadi?
Rencanakan sesuatu yang cocok, sesuai dengan masa datang. Pilih strategi, taktik yang jitu.
DEWA LANGLANG

Friday, April 24, 2015

MISTERI JUGA KETERBATASAN KITA

Sesuatu menjadi misteri bilamana kita tidak paham latar belakang, tidak paham alasan, tidak paham ilmunya, tidak padasecara nalar.  Sesungguhnya misteri itu muncul karena kelemahan kita, ilmu kita, data kita yang terlalu sedikit untuk mengupas obyek.
Semuanya karena keterbatasan kita sendiri. Apalagi?

Friday, February 20, 2015

INOVATIF

Inovasi harus berjalan terus-terus--- terus. kapan pun pada apapun. hi hi hi hi
Inovasi memberi sensasi yang berbeda, maju dan memberikan kesan mendalam tersendiri. So. setiap pekerjaan harus inovatif, ya prosesnya ya hasilnya. Inovasi bisa banyak bisa sedikit. kalau mungkin inovasi cukup banyak jangan tambah sedikitlah.
Rasa, suara, tampilan, bau tidak bisa ditulis sebagaimana adanya. coba tulis asin padalah asin dengan asin beda, suara apalagi. "nging" suara apa? padahal yang kita dengan bukan nging itu. h hi hi. tampilan? bagaimana?
dewa langlang

Sunday, January 11, 2015

MUKSA

Istilah muksa digunakan bila seseorang tiba-tiba hilang tak terlacak. Yang terkenal muksa adalah Prabu Brawijaya v raja Majapahit. Sebenarnya banyak orang yang muksa. Di jaman moderen ada juga yang di duga muksa yaitu Suwarna Pragolapati. Penyair dari Jogja. Dia muksa di gua cerme, sebelah timur Parangtritis.
Muksa umumnya  disengaja oleh yang bersangkutaN. Karena dia punya ilmunya. Muksa sebenarnya melakukan perjalanan melalui dimensi yang lebih tinggi. Sudah diketahui manusia ada di dimensi 4. Bila seseorang melakukan perjalanan melalui dimensi 5, maka orang sekitarnya menganggapnya muksa. Padahal dia masih ada di dimensi 4 di dunia paralel.  
Seseorang yang muksa bisa kembali ke dunia ini lagi hanya saja waktunya mungkin ratusan tahun kemudian. Karena waktu di dimensi 5 lebih lama. 1 hari di dimensi 5 mungkin sama dengan 600 tahun sampai 1000 tahun di dimensi manusia kini.
Orang yang kembali setelah berkelana di dimensi 5 sudah tidak mengenal sekelilingnya. Bahasanya mungkin lain atau tidak dimengerti. Demikian juga bahasanya tidak dimengerti oleh orang pada saat dia kembali. Jadi sangat mungkin dia dianggap orang gila yang berkeliaran dan omongannya tak dimengerti.
Siapa tahu Brawijaya v sekarang sudah kembali, dan kita menganggapnya orang gila, kan sudah 600 tahun dia muksa,  Hi  hi hi hi hi 
DEWA LANGLANG