Jalan pikir manusia bergerak. Waktu masih kanak-kanak, mereka perpikir untuk jangka pendek. Tambah umur semakin tambah lama hasil pikirannya. Sesudah dewasa manusia harus pemiliki kemampuan berpikir untuk jangka panjang.
Itulah sebabnya bagi manusia dewasa yang masih berpikir untuk jangka pendek tampak kenak-kanakan, dan selalu tampak gelisah. Orang berpikiran untuk jangka umumnya tidak mampu survive dalam jangka panjang. sebaliknya orang yang berpikiran untuk jangka panjang lebih tenang karena mengandalkan " happy ending".
Tidak harus dikejar waktu (hihi hi hi waktu kok dikejar).
So, jadikan kedewasaanmu dengan berpikir untuk jangka panjang.
PADMA D'AMOR
Itulah sebabnya bagi manusia dewasa yang masih berpikir untuk jangka pendek tampak kenak-kanakan, dan selalu tampak gelisah. Orang berpikiran untuk jangka umumnya tidak mampu survive dalam jangka panjang. sebaliknya orang yang berpikiran untuk jangka panjang lebih tenang karena mengandalkan " happy ending".
Tidak harus dikejar waktu (hihi hi hi waktu kok dikejar).
So, jadikan kedewasaanmu dengan berpikir untuk jangka panjang.
PADMA D'AMOR
Pak saya selalu berpikir untuk jangka panjang, bahkan terlalu panjang hinga orang orang yang di dekat saya berpikir bahwa saya terlalu mengadangada dan tidak realita, bahkan banyak diantara mereka yang mengatakan bahwa saya terlalu banyak omong kosong jika saya mengutarakan isi pikiran saya yang menurut mereka terlalu banyak hayalan
ReplyDeleteitu memang resiko bila berceritera dengan orang lain yang tidak paham masa depam. saya amat sering diperlakukan seperti itu. tapi mereka akhirnya tahum sendiri setelah 10 - 15 tahun kemudian
Deletepak, dari kemaren saya sengaja coment coment ama +1 supaya rating blog bapak naik, saya boleh minta tolong follow aa +1 blog saya ga pak ini blog saya http://gatotphotograph.blogspot.com
ReplyDeletemakasih sebelumnya pak