Dalam kancah perpolitikan Indonesia banyak yang meleset milih anggota
dewan, bupati dan gubernur. Itu disebabkan mereka hanya mengandalkan
kepupoleran dan banyaknya dana yang disalurkan. Terlihat waktu mereka
sedang jadi calonpun terlihat tidak mampu mendiskripsikan cita-citanya.
Setelah jadi terlibat penyelewengan dan tidak berprestasi apa-apa.
Bagaimana solusinya.
Nah ini idenya:
Calon DPR/-DPRD- Bupati-Gubernur dites dulu oleh tim pakar untuk menentukan kapasitas. Hasil tes diumumkan kepada publik. Calon yang direkomendasi baru dipilih langsung atau tak langsung. Mengapa? sebenarnya Demokrasi harus menuju ke meritokrasi, yaitu orang-orang yang berkapasitas, bermoral luhur, yang amanahlah yang menjadi wakil rakyat atau pemimpin rakyat. Bagaimana teman? setujukah anda?
DEWA LANGLANG 2012
Nah ini idenya:
Calon DPR/-DPRD- Bupati-Gubernur dites dulu oleh tim pakar untuk menentukan kapasitas. Hasil tes diumumkan kepada publik. Calon yang direkomendasi baru dipilih langsung atau tak langsung. Mengapa? sebenarnya Demokrasi harus menuju ke meritokrasi, yaitu orang-orang yang berkapasitas, bermoral luhur, yang amanahlah yang menjadi wakil rakyat atau pemimpin rakyat. Bagaimana teman? setujukah anda?
DEWA LANGLANG 2012
wah itu bener banget pak.. anggota atau calon DPR harus dites.. biar kelakuannya tidak busuk nantiya... merusak negara sendiri...
ReplyDeleteada usul sih pak.. harusnya calon DPR atau bupati itu yang berpendidikan tinggi juga pak,, biar bermoral .. heheh
2010717