Wednesday, September 4, 2019

TIDAK BERARTI PELAN-PELAN

Kalimat unen-unen Jawa " Alon-alon waton kelakon" sering dimaknai keliru. Padahal itu prinsip manajemen yang musthi dilaksanakan oleh semua orang yang pakai nalar.
Secara harfiah "alon-alon" berarti pelan-pelan, tetapi dalam kontek itu berarti orang tidak boleh tergesa-gesa atau segera. Ketergesaan disini dimaknai sebagai efisiensi. Sehungga tidak perlu memikirkan efisiensi. Yang penting adalah kelakon yang bermakna efektif.
Jelas, kan? kontek manajemennya. Orang yang bernalar pasti akan memikirkan efektifitas dari pada efisiensi. Begitu. Lalu anda masih menilai filosofinya harus alon-alon. Ya jelas jauh panggang dari api.

 

No comments:

Post a Comment